Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Abu At Tayyah] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Seorang Syaikh] dia berkata; Tatkala Abdullah bin Abbas datang ke Bashrah, ketika itu dia menceritakan hadits dari [Abu Musa], Abdullah menulis surat kepada Abu Musa dalam rangka menanyakan kepadanya tentang
Usaid bin Hudhair bin Simak bin 'Atik bin Nafi' bin Umrul Qais bin Malik [1] bin Zaid bin Abdil Asyhal bin Jusyam bin al-Harits bin 'Amr bin Malik bin Aus al-Anshari al-Ausi[ butuh rujukan] ( Arab: أسيد بن حضير بن سماك بن عتيك بن نافع بن امرئ القيس بن مالك بن زيد بن عبد الأشهل بن
Dalam kesempatan yang lain, Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Hadits-hadits tersebut (yang membicarakan turunnya Isa di akhir zaman, pen) adalah hadits yang mutawatir dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari riwayat Abu Hurairah, Ibnu Mas’ud, Utsman bin Abil ‘Ash, Abu Umamah, An Nawas bin Sam’an, Abdullah bin ‘Amr bin

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah]; telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muhammad] dari ['Amr bin Abu 'Amrah] dari ['Abdullah Al Anshari] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian beramar ma'ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya Allah akan mengirimkan siksa-NYa dari

Hadits pertama membatasi Khilafah selama 30 tahun, yaitu masa khilafahnya Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Hadits Hudzaifah bin Al Yaman, menjanjikan adanya Khilafah lagi, pasca kerajaan yang diktator dan otoriter. Akan tetapi ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Khilafah An ubuwwah dalam Hadits Hudzaifah tersebut adalah khilafahnya Umar Abdullah bin Qais: Disebut juga dengan: Abu Musa al-Asy'ari: Garis keturunan: berasal dari bani al-Asy'ar dari kabilah Yaman dan dari kabilah Qahthan: Kerabat termasyhur: Abu al-Hasan al-Asy'ari: Lahir: Yaman: Tempat Tinggal: Yaman • Madinah • Kufah: Wafat/Syahadah: terjadi perbedaan pendapat mengenai tahun wafatanya (tahun 42, 44, 50, 52 REPUBLIKA.CO.ID, Yasir bin Amir, ayahanda Ammar, berangkat meninggalkan negerinya di Yaman guna mencari dan menemui salah seorang saudaranya. Rupanya ia berkenan dan merasa betah tinggal di Makkah. Bermukimlah ia di sana dan mengikat perjanjian persahabatan dengan Abu Hudzaifah ibnul Mughirah.Abu Hudzaifah mengawinkannya dengan salah seorang sahayanya bernama Sumayyah binti Narrated/Authority of Hudhaifah bin Yaman. Listed in: The Chapters on Expiation. a Muslim man saw in a dream that he met a man from among the People of the Book, who said: "What good people you would be if only you were not committing Shirk. For you say: 'What Allah wills and Muhammad wills."'. Imca.
  • rror3lgbk0.pages.dev/214
  • rror3lgbk0.pages.dev/125
  • rror3lgbk0.pages.dev/7
  • rror3lgbk0.pages.dev/197
  • rror3lgbk0.pages.dev/297
  • rror3lgbk0.pages.dev/468
  • rror3lgbk0.pages.dev/120
  • rror3lgbk0.pages.dev/92
  • hadits hudzaifah bin yaman